Sabtu, 19 Desember 2009

Minyak Zaitun

Ini memang baru penelitian di laboratorium. Suatu campuran kandungan yang disebut fenol, yang diekstrakan dari minyak zaitun perawan (murni), mampu menghambat proses pertumbuhan sejumlah sel di usus yang bisa berkembang menjadi kanker. Eksperimen ini dilakukan oleh dr. Chirs I. R. Gill dari University of Ulster di Irlaindia Utara bersama timnya dan dilaporkan di International Journal of Cancer.
“Minyak zaitun dikabarkan merupakan sumber alami yang bermanfaat dalam menu makan orang di kawasan Laut Tengah. Data yang kami miliki menunjang anggapan tersebut dan menjelaskan bagaimana kemungkinan ini bisa terjadi,” tutur Dr. Gill.
Karena usus merupakan salah satu sasaran empuk bagi serangan kanker yang di dalam perut orang di kawasan Laut Tengah terlindung oleh minyak zaitun, Dr. Gill bersama timnya lalu mengkaji efek potensial fenol minyak zaitun dalam mencegah terjadinya kanker pada kultur jaringan sel yang umum dijadikan model dalam penelitian kanker kolorektal. Inkubal sel kanker selama 24 jam pada salah satu jaringan yang diberi konsentrasi fenol minyak zaitun terbukti mencegah kerusakan DNA pada sel-sel tersebut. Selama 24 jam, fenol, minyak zaitun tersebut malah terlihat memberi efek antipertumbuhan bagi perkembangan kanker. Dari pengamatan Dr. Gill dan tim, keganasan sel kanker usus juga menurun secara sigbifikan akibat pemberian fenol minyak zaitun tersebut.
Sebagai kesimpulan, “Di laboratorium kami melihat bahwa fenol yang diekstrasikan dari minyak zaitun mampu mencegah tahap-tahap pertumbuhan kanker,” lapor peneliti.
Source: solusisehat.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar